Yuk, Kenali Cacar Monyet Sebelum Terlambat! 

Belakangan ini, cacar monyet menjadi topik hangat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Penyakit menular ini bisa menyerang siapa saja, termasuk kita di lingkungan kerja. Apakah Anda tahu bahwa cacar tersebut bisa menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dan benda-benda yang kita gunakan sehari-hari? 

Jangan khawatir, di artikel ini kami akan membahas cara mudah mencegah penularan cacar monyet dan menjaga kesehatan bersama di tempat kerja. Baca selengkapnya dan pahami apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri! 

Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Monkeypox. Virus ini termasuk ke dalam keluarga virus yang sama dengan cacar, namun gejalanya lebih ringan. 

Penyebaran bisa terjadi melalui: 

  • Kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, luka kulit, atau lesi cacar. 
  • Percikan droplet dari saluran pernapasan orang yang terinfeksi, terutama saat berada dalam jarak dekat. 
  • Kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi, seperti pakaian atau peralatan makan yang digunakan oleh penderita. 
  • Hewan terinfeksi, terutama primata dan hewan pengerat seperti tikus. 

Gejala biasanya muncul 5 hingga 21 hari setelah terpapar virus, diantaranya: 

  • Demam mendadak 
  • Sakit kepala parah 
  • Pembengkakan kelenjar getah bening 
  • Nyeri otot dan punggung 
  • Ruam kulit yang berubah menjadi bintil berisi cairan (mirip cacar air) dan kemudian mengeras 

Untuk mencegah penyebaran di lingkungan kerja: 

  • Jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun atau hand sanitizer. 
  • Hindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala seperti ruam kulit atau demam. 
  • Gunakan masker di tempat yang padat atau jika merasa kurang sehat. 
  • Desinfeksi permukaan dan benda-benda yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, atau peralatan kantor. 
  • Tutup luka kulit agar tidak mudah terpapar atau menyebarkan virus. 

Jika Anda merasa terpapar atau mengalami gejala seperti yang disebutkan, segera: 

  • Hubungi petugas medis atau klinik terdekat. 
  • Isolasi diri di rumah untuk mencegah penularan lebih lanjut. 
  • Ikuti instruksi dari dokter atau pihak kesehatan terkait pengobatan dan isolasi. 

Vaksin cacar biasa juga memberikan perlindungan terhadap cacar monyet. Jika Anda pernah menerima vaksin cacar, risiko terpapar akan lebih rendah. Namun, tidak semua orang menerima vaksin ini, sehingga penting untuk menjaga pencegahan melalui perilaku sehat. 

Referensi :

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). “Monkeypox.”
Journal of Infectious Diseases. “Epidemiology of Monkeypox and Vaccination.”
The Lancet. “Research on Emerging Monkeypox Virus.”
World Health Organization (WHO). “Monkeypox Fact Sheets.”

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Marketing consent