Setiap tahunnya jutaan jamaah berkumpul di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh, Sayangnya, risiko tertular berbagai penyakit, termasuk Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pun menjadi cukup tinggi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap jamaah untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan ISPA agar bisa menjalankan ibadah dengan lancar.
Nah, kali ini, DokterHub akan membahas langkah-langkah efektif untuk mencegah ISPA di Tanah Suci. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Mengapa ISPA Rentan Terjadi di Tanah Suci?
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. ISPA dapat disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, dan jamur.
Gejala ISPA biasanya meliputi batuk, pilek, tenggorokan gatal atau nyeri, sesak napas, dan demam.
Tanah Suci, terutama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, seringkali sangat padat dengan jamaah dari berbagai belahan dunia. Kepadatan ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk penyebaran patogen penyebab ISPA.
Terpapar udara yang tercemar dan virus yang bersirkulasi di kerumunan dapat meningkatkan risiko tertular infeksi.
Selain itu, cuaca panas dan kelembapan tinggi di Tanah Suci dapat memengaruhi sistem pernapasan. Perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat melemahkan daya tahan tubuh dan memperburuk kondisi pernapasan.
Langkah-Langkah Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Tanah Suci
Aktivitas fisik yang intens seperti thawaf, sa’i, dan berjalan jauh dalam cuaca panas dapat menyebabkan kelelahan dan stres pada tubuh. Kondisi ini dapat menurunkan kekebalan tubuh dan memudahkan infeksi saluran pernapasan untuk berkembang.
Lantas, seperti apa cara mencegah agar terhindar dari ISPA selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci? Berikut adalah langkah-langkah efektif yang dapat Anda lakukan:
1. Vaksinasi Sebelum Berangkat
Salah satu langkah awal yang paling penting adalah mendapatkan vaksinasi sebelum umroh. Vaksinasi flu dan pneumonia sangat disarankan untuk mencegah infeksi saluran pernapasan yang sering menyerang jamaah.
Vaksin flu membantu melindungi dari berbagai jenis virus flu yang mudah menyebar di keramaian, sementara vaksin pneumonia dapat mencegah radang paru-paru.
Pastikan vaksinasi dilakukan beberapa minggu sebelum keberangkatan agar tubuh memiliki waktu untuk membangun kekebalan.
2. Memakai Masker
Menggunakan masker saat berada di tempat ramai sangat penting untuk mencegah paparan virus dan bakteri yang menyebar melalui udara.
Mengingat kondisi di Tanah Suci yang ramai dengan jamaah dari berbagai negara, penggunaan masker dapat secara signifikan mengurangi risiko tertular ISPA.
Gunakan masker medis atau masker N95 yang memiliki perlindungan lebih baik terhadap partikel kecil di udara. Ganti masker secara berkala, terutama jika masker sudah terasa lembap atau kotor.
3. Jaga Kebersihan Diri
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri. Tangan yang bersentuhan dengan berbagai benda di tempat umum bisa menjadi media penyebaran penyakit, termasuk ISPA.
Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, serta setelah menyentuh benda-benda umum seperti pegangan pintu atau railing. Selalu bawa hand sanitizer dan gunakan ketika air dan sabun tidak tersedia.
4. Menjaga Jarak di Tempat Ramai
Meski sulit untuk menjaga jarak dalam keramaian, sebisa mungkin hindari berada terlalu dekat dengan orang yang terlihat sakit, seperti batuk atau bersin. Jika memungkinkan, hindari berkumpul di area yang terlalu padat untuk mengurangi risiko penularan.
5. Menjaga Pola Makan dan Hidrasi
Sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah kunci utama untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk ISPA. Jadi, pastikan Anda menjaga pola makan sehat selama umroh.
Mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan. Makanlah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C, yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung sistem imun.
6. Istirahat yang Cukup
Kelelahan dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup selama berada di Tanah Suci, meskipun jadwal ibadah padat.
Sebaiknya, atur waktu ibadah dengan baik agar tetap bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Hindari begadang atau berlebihan dalam aktivitas fisik yang bisa menyebabkan kelelahan.
7. Hindari Kontak Langsung dengan Orang yang Terinfeksi
Jika Anda melihat jamaah lain yang menunjukkan gejala ISPA seperti batuk atau bersin, sebisa mungkin hindari kontak langsung, baik itu berjabat tangan atau bersentuhan.
Virus penyebab ISPA dapat dengan mudah menular melalui kontak fisik. Jika memungkinkan, hindari berdesakan di tempat-tempat umum untuk meminimalisir risiko penularan.
8. Membawa Obat-obatan Pribadi
Meskipun Anda sudah menjaga kesehatan dengan baik, ada baiknya untuk mempersiapkan diri dengan membawa obat-obatan pribadi, terutama obat-obatan yang membantu meredakan gejala awal ISPA seperti batuk, pilek, atau demam.
Membawa obat-obatan ini akan membantu Anda meredakan gejala dengan cepat jika merasa tidak enak badan.
Konsultasikan dengan dokter sebelum membawa obat-obatan untuk memastikan dosis yang tepat. Pastikan obat-obatan disimpan dengan baik dan mudah diakses saat dibutuhkan.
Selain tips di atas, dapatkan juga solusi cepat untuk kesehatan perjalanan umroh Anda dengan layanan Travel Care dari DokterHub.
Layanan ini membantu Anda mempersiapkan diri dengan konsultasi pra-perjalanan, mendapatkan vaksin meningitis (wajib), vaksin flu untuk perlindungan ekstra, dan rekomendasi bekal obat yang diperlukan.
Tak hanya itu, Anda bisa konsultasi kapan saja, dan tim medis yang siap memberikan solusi cepat untuk menjaga kesehatan Anda selama ibadah.
Selalu ingat bahwa menjaga kesehatan adalah bagian penting dari menjaga ibadah umroh berjalan lancar. Yuk, berikan ketenangan selama beribadah bersama DokterHub!