Traveling Saat Hamil, Simak Panduan dan Tips Amannya!

Traveling saat hamil memerlukan perencanaan ekstra. Terlebih, jika destinasi Anda berada di luar negeri. 

Bagi banyak wanita hamil, keinginan untuk tetap bepergian tidak hilang meskipun sedang mengandung. Momen kehamilan sering dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bersantai sebelum tanggung jawab besar sebagai orang tua dimulai.

Tetapi, bukan berarti travelling ketika hamil tidak diperbolehkan sama sekali. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa bepergian nyaman dan tetap memastikan kesehatan ibu serta bayi tetap terjaga. 

Yuk, simak panduan lengkapnya termasuk kapan waktu yang tepat, tips praktis, dan hal-hal yang perlu dihindari pada artikel DokterHub berikut ini!

Waktu yang Tepat untuk Traveling Saat Hamil

Setiap trimester kehamilan memiliki tantangannya masing-masing, dan memilih waktu yang tepat untuk bepergian sangat penting. Berikut adalah panduan mengenai setiap tahap kehamilan:

Trimester Pertama (0-12 Minggu)

Pada tahap awal kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami mual, kelelahan, dan perubahan suasana hati. Ini bisa membuat traveling menjadi kurang nyaman. 

Risiko keguguran juga lebih tinggi selama trimester pertama, sehingga bepergian jauh mungkin tidak dianjurkan. 

Jika Anda harus bepergian pada trimester pertama, pastikan untuk memilih destinasi yang tidak terlalu jauh dan tidak melelahkan.

Trimester Kedua (13-28 Minggu)

Ini adalah waktu yang dianggap paling ideal untuk bepergian. Pada trimester kedua, gejala mual biasanya mulai mereda, energi tubuh mulai meningkat, dan perut belum terlalu besar sehingga mobilitas masih cukup nyaman. 

Sebagian besar dokter menyarankan bahwa jika Anda ingin bepergian, lakukanlah pada trimester ini.

Trimester Ketiga (29-40 Minggu)

Saat memasuki trimester ketiga, perut yang semakin besar dan berat bisa membuat traveling lebih melelahkan. Beberapa maskapai penerbangan juga memiliki aturan yang membatasi wanita hamil di atas 36 minggu untuk terbang.

Selain itu, ada risiko persalinan prematur yang perlu diwaspadai. Jika Anda harus bepergian pada trimester ketiga, pastikan sudah berdiskusi dengan dokter dan mengetahui fasilitas medis di destinasi tujuan.

Tips Aman Traveling Saat Hamil

Dengan begitu, jika Anda ingin traveling saat hamil, apalagi dengan tujuan luar negeri, usahakan berangkat di trimester kedua. Banyak maskapai penerbangan mengizinkan wanita hamil untuk terbang hingga usia kandungan 36 minggu. 

Selain itu, lakukan tips beirikut agar bepergian saat hamil tetap aman”

Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berangkat

Sebelum merencanakan perjalanan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter dapat memberikan saran mengenai kondisi kehamilan Anda, apakah aman untuk bepergian. 

Selain itu, konsultasi dengan dokter juga memberikan bantuan terkait langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil. Pastikan Anda juga membawa catatan medis kehamilan dan informasi kontak dokter jika diperlukan.

Pilih Destinasi yang Aman dan Nyaman

Hindari destinasi yang memiliki risiko tinggi terkena penyakit menular, seperti negara rawan meningitis, malaria atau Zika. 

Pilih tempat yang menawarkan fasilitas medis yang memadai dan memiliki infrastruktur yang baik. Traveling ke daerah dengan cuaca ekstrem atau kondisi lingkungan yang berat juga sebaiknya dihindari.

Siapkan Asuransi Perjalanan Khusus

Pastikan Anda memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perawatan medis saat hamil. 

Banyak asuransi perjalanan tidak mencakup komplikasi kehamilan, jadi penting untuk memeriksa polis dengan teliti dan memilih asuransi yang menawarkan perlindungan khusus untuk ibu hamil.

Pilih Transportasi yang Nyaman

Jika Anda terbang dengan pesawat, pilih maskapai yang menyediakan ruang kaki yang lebih luas, atau pertimbangkan untuk memesan kursi di bagian depan atau kelas bisnis untuk kenyamanan tambahan. 

Saat terbang, ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan, seperti:

  • Pesan kursi dekat lorong untuk memudahkan Anda pergi ke kamar kecil atau berjalan-jalan.
  • Gunakan bantal leher untuk kenyamanan tambahan selama penerbangan panjang.
  • Hindari penerbangan yang terlalu panjang untuk meminimalkan ketidaknyamanan dan risiko pembekuan darah.
  • Memakai sabuk pengaman dengan benar di bawah perut.
  • Berjalan-jalan setiap beberapa jam untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko pembekuan darah.
  • Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi.

Jika bepergian dengan mobil, pastikan untuk sering berhenti untuk istirahat dan berjalan-jalan. Duduk dalam posisi yang sama untuk waktu lama bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan pembengkakan kaki.

Bawa Obat dan Dokumen Penting

Selalu bawa obat-obatan yang diperlukan, termasuk vitamin prenatal dan obat-obatan untuk mengatasi mual jika diperlukan. 

Jangan lupa untuk membawa salinan catatan medis kehamilan Anda, termasuk hasil pemeriksaan ultrasonografi dan kontak darurat dokter kandungan.

Perhatikan Makanan dan Minuman

Traveling sering kali membuat kita ingin mencoba makanan baru. Namun, penting untuk tetap waspada terhadap keamanan makanan selama hamil.

Hindari makanan mentah atau setengah matang, seperti sushi atau daging yang tidak dimasak sempurna. Pastikan juga untuk mengonsumsi air minum kemasan untuk menghindari risiko kontaminasi dari air yang tidak bersih.

Kenakan Pakaian yang Nyaman

Pilih pakaian yang longgar dan nyaman, terutama jika perjalanan Anda panjang. Gunakan sepatu yang nyaman untuk berjalan, dan hindari sepatu hak tinggi yang bisa menambah ketidaknyamanan. 

Kompresi kaki atau stocking medis bisa membantu mengurangi pembengkakan selama perjalanan.

Istirahat yang Cukup

Traveling bisa melelahkan, terutama bagi wanita hamil. Pastikan Anda merencanakan waktu istirahat yang cukup selama perjalanan, baik di pesawat, mobil, maupun di tempat tujuan. 

Jangan ragu untuk memperlambat ritme perjalanan dan tidak terlalu memaksakan diri dengan aktivitas yang padat. 

Traveling Saat Hamil Lebih Aman Bersama Travel Care

Traveling saat hamil tetap memungkinkan dan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dengan perencanaan yang tepat. 

Kunci utamanya adalah memahami kondisi tubuh Anda, memilih waktu yang tepat, dan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, termasuk asuransi kesehatan dan akses ke fasilitas medis. 

Dengan mematuhi tips di atas, Anda bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan aman, sambil tetap menjaga kesehatan diri dan bayi.

Jangan lupa juga untuk selalu mendengarkan tubuh Anda, istirahat yang cukup, dan tetap terhidrasi. Dengan begitu, perjalanan Anda akan bebas dari masalah kesehatan yang mengganggu di tengah aktivitas yang padat.

Untuk memastikan perjalanan Anda tetap nyaman dan bebas dari masalah kesehatan, manfaatkan layanan Travel Care dari DokterHub. Layanan ini menawarkan:

  • Vaksinasi yang sesuai dengan destinasi Anda.
  • Saran obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan.
  • Konsultasi medis kapan saja dan di mana saja, untuk memastikan tubuh Anda tetap dalam kondisi optimal.

Dengan Travel Care, Anda bisa bepergian dengan tenang dan aman, tanpa perlu khawatir dengan masalah kesehatan. 

Nikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman bersama Travel Care dari DokterHub. Kunjungi situs DokterHub sekarang dan dapatkan promosi menarik untuk memulai persiapan perjalanan Anda. 

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Marketing consent