Pernah mendengar diare wisatawan atau travelers diarrhea? Gangguan pencernaan ini umum menyerang pelancong yang bepergian ke negara dengan standar kebersihan yang berbeda.
Meski umumnya tidak berbahaya, travelers diarrhea bisa mengganggu kenyamanan dan menghambat aktivitas liburan.
Lantas, apa penyebab, gejala, cara mencegah, serta cara mengobati diare wisatawan? Yuk, ketahui serba-serbi travelers diarrhea dan langkah pencegahanya berikut ini!
Apa Itu Travelers Diarrhea?
Travelers diarrhea, atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai diare pelancong, adalah salah satu gangguan kesehatan paling umum yang dialami oleh wisatawan saat bepergian.
Diare ini biasanya terjadi ketika mengunjungi negara-negara dengan standar kebersihan air dan makanan yang lebih rendah, seperti di kawasan Asia Selatan, Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Dalam kondisi ini, air yang tidak diproses dengan baik atau makanan yang terkontaminasi sering menjadi sumber infeksi.
Penyakit ini umumnya tidaklah berbahaya dan bukan selalu serius, namun bisa sangat mengganggu aktivitas liburan. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan dehidrasi.
Penyebab Travelers Diarrhea
Penyebab utama dari travelers’ diarrhea adalah konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Beberapa patogen yang sering menjadi penyebab diare ini antara lain:
- Bakteri: Penyebab utama travelers’ diarrhea adalah bakteri, terutama Escherichia coli (E. coli). Bakteri lain yang sering memicu kondisi ini termasuk Salmonella, Shigella, dan Campylobacter.
- Virus: Virus seperti norovirus dan rotavirus juga dapat menyebabkan travelers’ diarrhea.
- Parasit: Parasit seperti Giardia lamblia dan Cryptosporidium dapat menyebabkan infeksi usus yang memicu diare.
Gejala Travelers’ Diarrhea
Gejala travelers’ diarrhea biasanya muncul dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari setelah terpapar makanan atau air yang terkontaminasi. Gejala yang paling umum meliputi:
- Buang air besar sering dan encer
- Kram perut atau sakit perut
- Mual dan muntah
- Demam ringan
- Perasaan lemas atau kelelahan akibat kehilangan cairan tubuh
Meski gejalanya bervariasi dari ringan hingga berat, diare ini biasanya berlangsung antara 1 hingga 3 hari. Dalam beberapa kasus, gejala bisa lebih lama, terutama jika disebabkan oleh parasit atau infeksi virus.
Cara Mengobati Diare Wisatawan
Jika Anda mengalami travelers’ diarrhea, langkah pertama yang paling penting adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Berikut adalah beberapa cara mengatasi diare pelancong:
1. Rehidrasi
Diare menyebabkan kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Hal ini bisa mengakibatkan dehidrasi.
Untuk menggantikan cairan yang hilang, minumlah air dalam jumlah cukup, atau lebih baik lagi, gunakan Oral Rehydration Solutions (ORS) yang mengandung elektrolit untuk mengembalikan keseimbangan cairan tubuh.
Minuman elektrolit atau air kelapa juga bisa membantu.
2. Konsumsi Obat Antidiare
Obat antidiare seperti loperamide dapat membantu mengurangi frekuensi buang air besar.
Namun, obat ini hanya boleh digunakan jika benar-benar diperlukan dan tidak ada gejala berat seperti darah dalam tinja atau demam tinggi. Jika gejala berat muncul, sebaiknya segera mencari bantuan medis.
3. Antibiotik
Jika travelers’ diarrhea disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun, antibiotik hanya digunakan untuk kasus diare berat atau infeksi tertentu.
Jangan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter, karena bisa menyebabkan resistensi bakteri.
4. Pantau Gejala
Jika diare berlangsung lebih dari 3 hari, disertai demam tinggi, darah dalam tinja, atau gejala dehidrasi yang parah seperti mulut kering dan sedikit buang air kecil, segera cari perawatan medis.
Gejala-gejala tersebut dapat menandakan infeksi yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis segera.
5. Ketahui Tanda Bahayanya
Meskipun travelers’ diarrhea umumnya ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera.
Jika Anda atau rekan perjalanan mengalami gejala berikut, segera kunjungi dokter:
- Diare berlangsung lebih dari 3 hari
- Dehidrasi parah (mulut sangat kering, urin berkurang, atau tidak buang air kecil)
- Muntah yang tidak berhenti
- Demam tinggi di atas 38°C
- Adanya darah dalam tinja
Tips Mencegah Travelers Diarrhea
Pencegahan travelers diarrhea sangat penting agar wisatawan tetap sehat dan nyaman selama perjalanan. Berikut beberapa langkah efektif untuk mencegah diare pelancong:
- Di negara-negara yang berisiko, hindari meminum air langsung dari keran. Gunakan air kemasan atau air yang telah disaring dengan baik. Pastikan botol air yang Anda beli tersegel dengan aman.
- Jangan gunakan es batu dari air yang tidak terjamin kebersihannya. Hindari minuman yang dicampur es di tempat-tempat yang diragukan kebersihannya.
- Pastikan semua makanan dimasak dengan baik dan disajikan dalam keadaan panas. Hindari konsumsi daging setengah matang atau makanan yang tidak dipanaskan kembali dengan baik.
- Sayuran, salad, atau buah-buahan yang tidak dikupas dapat mengandung patogen. Lebih baik konsumsi buah yang dikupas sendiri, seperti pisang atau jeruk.
- Jika ingin menikmati makanan jalanan, pastikan tempat penyajiannya bersih dan makanan dimasak secara sempurna.
- Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Jika tidak ada akses ke air bersih, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol untuk membunuh kuman.
- Sebelum bepergian ke negara-negara dengan risiko tinggi travelers’ diarrhea, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan vaksinasi atau obat-obatan pencegahan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko infeksi.
Itulah informasi mengenai travelers diarrhea yang dapat disampaikan. Gangguan kesehatan yang umum dialami oleh wisatawan, terutama ini umumnya tidak berbahaya, namun bisa sangat mengganggu perjalanan.
Namun, selalu waspada terhadap tanda-tanda serius yang memerlukan bantuan medis. Selalu ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan saat bepergian!
Untuk memastikan perjalanan Anda tetap nyaman dan bebas dari masalah kesehatan, manfaatkan layanan Travel Care dari DokterHub. Dengan Travel Care, Anda bisa bepergian dengan tenang dan aman, tanpa perlu khawatir dengan masalah kesehatan.
Nikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman bersama Travel Care dari DokterHub. Kunjungi situs DokterHub sekarang dan dapatkan promosi menarik untuk memulai persiapan perjalanan Anda.