Perlukah Vaksin Demam Berdarah? Ini Manfaat dan Syaratnya

Vaksin Demam Berdarah

Vaksin demam berdarah adalah satu jenis perlindungan dari penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang menjadi perhatian serius di banyak negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.

Selain vaksinasi, penyakit DBD sebenarnya dapat dicegah dengan menerapkan prinsip 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus yaitu Menghindari Gigitan Nyamuk. Tetapi, jika sudah melakukan itu, apakah vaksinasi demam berdarah dengue tetap diperlukan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak ulasan lengkapnya pada artikel DokterHub berikut inI!

Apa Itu Vaksin Demam Berdarah?

Vaksin demam berdarah adalah vaksin yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap virus dengue, penyebab utama demam berdarah dengue

Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Dengan gejala yang berkisar dari demam ringan hingga kondisi yang mengancam jiwa seperti demam berdarah dengue parah dan sindrom syok dengue, penyakit ini memang harus dihindari. 

Pemberian vaksin demam berdarah (DBD) merupakan salah satu cara yang efektif dalam pencegahan penyakit ini, terutama di Indonesia yang masih rentan terhadap kasus DBD. 

Nah, cara kerja vaksin DBD adalah dengan memasukan virus dengue yang telah dilemahkan, sehingga tidak mampu menyebabkan infeksi aktif dalam tubuh.

Ketika vaksin diberikan, virus dengue yang dilemahkan akan memicu respons sistem imun tubuh. Sistem imun akan mengenali virus tersebut sebagai ancaman dan mulai memproduksi antibodi untuk melawannya. Proses ini memungkinkan tubuh untuk membangun kekebalan terhadap virus dengue.

Ketika individu yang telah divaksinasi terpapar virus dengue di kemudian hari, sistem imunnya akan mengenali virus tersebut dan segera merespons dengan menghasilkan antibodi. 

Dengan kekebalan yang telah terbentuk sebelumnya melalui vaksinasi, tubuh akan mampu melawan virus dengue dengan lebih cepat dan efektif. Hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi yang parah atau demam berdarah.

Alasan Mengapa Vaksin DBD Penting

Penyakit DBD tidak mengenal batasan usia, dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa, dengan risiko yang serius bahkan hingga menyebabkan kematian. 

Ini menjadi alasan utama mengapa kita perlu vaksin DBD. Tapi, selain itu ada beberapa alasan mengapa vaksin demam berdarah (DBD) menjadi penting dalam upaya pencegahan penyakit ini, diantaranya:

  • Mencegah infeksi virus dengue atau demam berdarah. 
  • Vaksinasi dapat membantu menghentikan penyebaran virus dengue dengan menciptakan kekebalan komunitas.
  • Mengurangi angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh DBD. 
  • Membantu menciptakan kekebalan komunitas yang lebih luas. Hal ini membantu mengurangi penyebaran virus dengue di komunitas dan mencegah terjadinya wabah penyakit.
  • Terbukti efektif dalam mengurangi angka kematian akibat demam berdarah dengue.  

Manfaat Vaksin Demam Berdarah

Manfaat vaksin demam berdarah (DBD) sangatlah penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari vaksinasi demam berdarah:

Perlindungan Terhadap Infeksi Dengue

Vaksin DBD memberikan perlindungan langsung terhadap infeksi virus dengue, yang merupakan penyebab utama demam berdarah. 

Dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi, vaksinasi membantu melindungi individu dari terkena virus dengue dan mengembangkan penyakit demam berdarah.

Mengurangi Risiko Keparahan Gejala

Ketika individu divaksinasi terpapar virus dengue, kekebalan yang telah terbentuk melalui vaksinasi akan membantu tubuh melawan virus tersebut dengan lebih efektif, mengurangi risiko terjadinya infeksi aktif.

Jika terjadi infeksi virus dengue meskipun telah divaksinasi, vaksin DBD dapat mengurangi tingkat keparahan gejala yang muncul. Hal ini membuat risiko komplikasi yang serius. 

Mengurangi Angka Kematian

Dengan mengurangi tingkat keparahan penyakit dan komplikasi yang terkait, vaksinasi DBD juga dapat membantu mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh demam berdarah dengue. 

Pada akhirnya, berkat vaksinasi lebih banyak nyawa dapat diselamatkan dan risiko kesehatan masyarakat dapat diminimalkan.

Membantu Mengendalikan Penyebaran Penyakit

Melalui vaksinasi massal, vaksin DBD juga dapat membantu mengendalikan penyebaran virus dengue di komunitas. 

Dengan menciptakan kekebalan komunitas yang lebih luas, risiko wabah penyakit dapat diminimalkan, sehingga masyarakat menjadi lebih aman dari ancaman demam berdarah.

Mengurangi Beban Sistem Kesehatan

Dengan mengurangi jumlah kasus infeksi dan keparahan penyakit, vaksinasi DBD juga dapat membantu mengurangi beban pada sistem kesehatan. 

Hal ini termasuk mengurangi tekanan pada fasilitas kesehatan dan sumber daya medis yang terbatas, serta mengurangi biaya yang terkait dengan pengobatan dan perawatan demam berdarah.

Syarat Menerima Vaksin DBD

Meskipun vaksin demam berdarah menawarkan manfaat yang signifikan, ada beberapa syarat yang perlu dipertimbangkan sebelum seseorang menerima vaksin ini. 

Adapun kriteria seseorang yang diperbolehkan menerima vaksinasi DBD adalah sebagai berikut: 

  • Usia: Vaksin DBD sering direkomendasikan untuk kelompok usia tertentu, terutama anak-anak dan remaja.
  • Kondisi kesehatan: Baik individu yang pernah terinfeksi dengue maupun yang belum pernah terinfeksi dapat memenuhi syarat untuk menerima vaksin demam berdarah. 
  • Tinggal di daerah endemis dengue: Anda yang tinggal di daerah endemis dengue sering menjadi prioritas untuk vaksinasi karena risiko tinggi terpapar virus dengue. 
  • Kondisi kesehatan umum: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan tertentu mungkin memerlukan konsultasi khusus dengan dokter sebelum menerima vaksin.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui efek samping yang mungkin terjadi setelah menerima vaksin DBD. Beberapa orang mungkin mengalami kemerahan, pembengkakan, atau nyeri di tempat suntikan vaksin.

Pada beberapa orang, mungkin akan muncul gejala seperti demam ringan, sakit kepala, kelelahan, atau nyeri otot juga bisa terjadi setelah vaksinasi. Biasanya, gejala-gejala ini bersifat ringan dan hilang dalam beberapa hari. 

Meskipun jarang, beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap komponen vaksin. Reaksi alergi yang serius seperti sesak napas atau pembengkakan wajah harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Penting untuk memberi tahu penyedia layanan vaksinasi tentang riwayat kesehatan Anda sebelum menerima vaksinasi, termasuk riwayat alergi, kondisi kesehatan saat ini, atau kehamilan. 

Hal tersebut membantu mereka menentukan apakah vaksinasi aman bagi Anda atau apakah Anda memerlukan perhatian khusus sebelum menerima vaksin.

Apabila Anda belum mendapatkan vaksin DBD,  manfaatkan layanan vaksin dari DokterHub. Layanan vaksin DokterHub sudah termasuk konsultasi dokter secara gratis, sehingga Anda dapat mengajukan pertanyaan, berbagi keluhan, dan mendapatkan nasihat medis tanpa biaya tambahan.

Dapatkan promosi menarik dan nikmati kemudahan vaksin bersama DokterHub sekarang juga!

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!

Referensi

Siloam Hospital (2024). Pentingnya Vaksinasi untuk Pencegahan DBD.

Centers for Disease Control and Prevention (2024. About a Dengue Vaccine.

WHO (2024). Vaccines and immunization: Dengue.

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Marketing consent