Salah satu manfaat vaksin meningitis adalah melawan berbagai jenis bakteri penyebab meningitis. Perlu diketahui, penyakit tersebut dapat menyebabkan infeksi di sumsum tulang belakang dan lapisan sekitar otak.
Selain itu, penyakit ini juga dapat menimbulkan infeksi darah atau bakteri meningokokus, hingga pneumonia.
Yuk, ketahui sederet manfaat vaksin meningitis untuk kesehatan!
Manfaat Vaksin Meningitis
Vaksinasi meningitis memiliki peran penting dalam mengurangi kemungkinan terkena infeksi dan mengalami komplikasi serius. Untuk lebih jelasnya, berikut ini manfaat melakukan suntik meningitis:
Perlindungan Terhadap Bakteri Penyebab Meningitis
Manfaat utama vaksin meningitis adalah kemampuannya untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis, salah satu penyebab utama meningitis bakterial.
Vaksin ini juga melindungi tubuh dari berbagai tipe bakteri meningokokus seperti tipe Y, W, C, dan A. Selain itu, vaksin meningitis tipe B (MenB) dapat diberikan berdasarkan anjuran dokter.
Vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan bakteri penyebab meningitis, sehingga mengurangi risiko terkena infeksi.
Mengurangi Komplikasi Serius
Meningitis dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kerusakan otak, gangguan pendengaran, kejang, dan bahkan kematian.
Sepuluh hingga 15 persen orang yang terkena meningitis meninggal dunia meskipun mereka mendapatkan pengobatan antibiotik. Sekitar 20 persen pengidap meningitis yang bertahan hidup dapat mengalami masalah kesehatan jangka panjang.
Dengan vaksinasi, tubuh menjadi lebih siap untuk melawan bakteri atau virus penyebab meningitis, sehingga risiko komplikasi serius dapat diminimalisir.
Melindungi Kelompok Rentan
Kelompok rentan seperti bayi, anak-anak kecil, remaja, dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko tinggi terkena meningitis.
Nah, vaksinasi meningitis membantu melindungi mereka dari infeksi dan komplikasi yang serius.
Selain melindungi individu, vaksinasi ini juga berperan dalam melindungi komunitas secara keseluruhan.
Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin sedikit peluang bagi penyakit ini untuk menyebar, sehingga tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
Menghindari Epidemi Meningitis
Vaksinasi meningitis tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit dalam masyarakat. Saat banyak orang yang divaksinasi, risiko terjadinya epidemi meningitis dapat dikurangi.
Hal ini sangat penting dalam lingkungan yang padat seperti sekolah, kampus, dan tempat ibadah. Dengan vaksinasi, kita dapat mencegah wabah meningitis yang bisa berdampak luas pada kesehatan masyarakat.
Memenuhi Persyaratan Perjalanan Internasional
Beberapa negara, termasuk Arab Saudi, mewajibkan vaksinasi meningitis bagi para pelancong yang akan memasuki negara mereka, terutama bagi jemaah haji dan umrah.
Vaksin meningitis menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan visa perjalanan.
Dengan mendapatkan vaksin ini, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga mematuhi peraturan internasional yang membantu mencegah penyebaran penyakit antar negara. Hal tersebut penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain selama perjalanan internasional.
Baca juga: Ini Syarat Suntik Vaksin Meningitis Sebelum Bepergian
Aturan Pemberian Vaksin Meningitis
Vaksin meningitis tidak dapat diberikan secara sembarangan. Ada aturan pemberian berdasarkan usia hingga riwayat penyakit seseorang, yaitu:
Vaksin meningitis diberikan berdasarkan usia dan kondisi kesehatan individu:
- Bayi berusia lebih dari 2 tahun: Harus menerima dua dosis vaksin primer dengan jarak 2 bulan jika masuk kriteria tertentu seperti komponen vaksin kurang lengkap atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
- Orang yang berisiko meningitis: Apabila ada orang yang memiliki risiko penyakit meningokokus, sangat direkomendasikan untuk melakukan dosis booster vaksin meningitis menACWY pasca menyelesaikan dosis primer.
- Anak-anak: jika menerima dosis terakhir sebelum usia 7 tahun, berarti dosis booster diberikan 3 tahun kemudian. Sementara, apabila anak menerima dosis terakhir pada usia 7 tahun atau lebih, dosis booster dapat dilakukan 5 tahun kemudian dan sepanjang hidup–selama orang tersebut berisiko tinggi terhadap penyakit meningokokus.
Sebagai informasi, vaksin meningitis jenis menB dapat diberikan atas anjuran dokter. Vaksin ini biasanya diberikan lebih dari satu dosis untuk perlindungan maksimal.
Efek Samping Vaksin Meningitis
Walau tergolong aman, setiap vaksin pasti memiliki efek samping, tidak terkecuali vaksin meningitis. Namun demikian, efek samping ini biasanya akan hilang sendiri dalam waktu beberapa hari.
- Vaksin MenACWY: Demam, nyeri, dan kemerahan di area suntikan.
- Vaksin MenB: Kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, demam, mual, dan diare.
Itulah penjelasan mengenai manfaat vaksin meningitis dan efek sampingnya. Walaupun vaksin meningitis ini belum masuk daftar vaksin wajib di Indonesia, Anda tetap bisa melakukan vaksin ini sesuai jadwal.
Apalagi, risiko penularan meningitis cukup tinggi, terutama untuk orang yang memiliki komorbid.
Masih ragu dan membutuhkan informasi lanjutan mengenai vaksin meningitis? Yuk, manfaatkan layanan vaksin meningitis DokterHub. Sebelum vaksin, Anda bisa mendapatkan konsultasi gratis di mana saja dan kapan saja.
Cek website Dokterhub dan nikmati promosi vaksinasi sekarang juga. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda, ya!
Referensi
CDC (2024). Administering Meningococcal Vaccines; Meningococcal Vaccination.
Medical News Today (2024). What to Know About Meningitis Vaccines.
NHS (2024). Vaccination Meningitis.