Panduan Mencegah Penyakit Menular Saat Umroh di Tanah Suci

mencegah penyakit menular saat umroh

Beribadah di Tanah Suci, baik itu haji atau umroh, membuat para jamaah harus menghadapi tantangan kesehatan. Salah satunya risiko tertular berbagai penyakit menular. Jadi, penting untuk mengetahui cara mencegah penyakit menular saat umroh.

Faktor-faktor seperti kepadatan, interaksi antar jamaah dari berbagai negara, perubahan iklim, kelelahan, serta daya tahan tubuh, menjadi penyebab utama mengapa jamaah di Tanah Suci sangat rentan tertular penyakit.

Itulah mengapa, Anda harus selalu mengantisipasinya dengan melakukan berbagai cara mencegah penyakit menular selama di Tanah Suci.

Mari simak cara efektif mencegah penyakit menular selama di Tanah Suci pada uraian berikut ini!

Cara Mencegah Penyakit Menular di Tanah Suci

Mencegah penyakit menular selama berada di Tanah Suci merupakan tanggung jawab bersama. Tujuannya agar jamaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman tanpa harus khawatir tentang kesehatan.  

Berikut ini cara mencegah penyakit menular selama ibadah umroh atau haji yang dapat dilakukan mulai dari sebelum keberangkatan:

1. Vaksinasi Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, pastikan untuk mendapatkan vaksinasi sebelum umroh yang dianjurkan. Beberapa vaksin penting yang perlu dipertimbangkan agar terhindar dari penyakit menular adalah:

  • Vaksin meningitis: Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung atau udara yang terkontaminasi, dan merupakan syarat wajib untuk jamaah haji dan umroh.
  • Vaksin flu: Virus flu dapat mudah menyebar di tempat yang ramai, sehingga vaksin ini sangat direkomendasikan. 

2. Memakai Masker

Penggunaan masker dapat mengurangi risiko tertular penyakit yang menyebar melalui udara, seperti flu atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Masker juga membantu melindungi diri dari debu dan polutan yang dapat memicu gangguan pernapasan. 

Pastikan untuk membawa masker dalam jumlah yang cukup dan menggantinya secara berkala.

3. Cuci Tangan Secara Teratur

Tangan adalah media utama dalam penyebaran bakteri dan virus. Untuk menghindari penyakit, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur.

Lakukan cuci tangan sebelum makan, setelah menyentuh benda atau permukaan umum, serta setelah dari toilet. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, gunakan hand sanitizer.

4. Hindari Kontak Langsung dengan Orang Sakit

Ketika berada di tempat ramai seperti Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, sangat sulit untuk menghindari kerumunan. 

Namun, jika memungkinkan, hindari kontak langsung dengan orang yang tampak sakit. Ciri-cirinya adalah mereka yang mengalami batuk atau pilek.  

5. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Higienis

Tips mencegah penyakit menular saat umroh berikutnya dengan menjaga pola makan. Pastikan untuk hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis selama berada di Tanah Suci. 

Hindari makanan yang tidak terjamin kebersihannya, terutama makanan jalanan yang mungkin tidak diolah dengan standar kebersihan yang baik. Selalu minum air dari sumber yang terpercaya atau menggunakan air mineral kemasan.

6. Jaga Daya Tahan Tubuh

Kesehatan yang baik akan membantu melawan infeksi. Untuk menjaga daya tahan tubuh selama beribadah, pastikan asupan makanan yang bergizi, konsumsi vitamin, serta istirahat yang cukup. 

Kurang tidur dan kelelahan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.

7. Hindari Menyentuh Wajah

Virus dan bakteri sering kali masuk ke tubuh melalui mata, hidung, atau mulut. Oleh karena itu, hindari menyentuh wajah, terutama jika belum mencuci tangan.

Kebiasaan ini dapat mencegah patogen masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.

8. Tetap Hidrasi dengan Baik

Dehidrasi saat umroh dapat melemahkan sistem imun dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Pastikan untuk minum air dalam jumlah cukup, terutama saat cuaca panas di Arab Saudi. 

Selalu bawa botol air minum yang higienis untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.

9. Gunakan Perlengkapan Pribadi

Selalu gunakan perlengkapan pribadi seperti handuk, peralatan makan, dan peralatan mandi. 

Hindari berbagi barang-barang ini dengan orang lain untuk mencegah penularan penyakit.

10. Mematuhi Protokol Kesehatan

Selalu ikuti arahan dan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat atau otoritas kesehatan di Tanah Suci. 

Jika mengalami gejala sakit, sebaiknya segera periksakan diri ke petugas kesehatan setempat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Pentingnya Melakukan Pencegahan Penyakit Menular Selama Ibadah

Tanah Suci Makkah dan Madinah merupakan destinasi yang selalu dipadati oleh jutaan jamaah dari berbagai negara. Kondisi inilah yang membuat penyebaran penyakit lebih mudah terjadi. 

Selain itu, ada beberapa alasan utama mengapa di sini sangat rentan tertular penyakit menular, yaitu: 

  • Keramaian selama ibadah menciptakan lingkungan yang ideal bagi penyebaran penyakit melalui udara, kontak fisik, atau permukaan benda yang disentuh banyak orang. Penyakit seperti flu dan infeksi saluran pernapasan sangat mudah menyebar dalam situasi seperti ini.  
  • Cuaca di Arab Saudi, terutama di Makkah, sering kali sangat ekstrem dengan suhu yang sangat panas. Kondisi ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti dehidrasi, heatstroke, atau penurunan daya tahan tubuh. 
  • Ketika tubuh melemah akibat cuaca ekstrem, sistem kekebalan tubuh juga menjadi lebih rentan, sehingga jamaah lebih mudah terserang penyakit menular.
  • Jamaah berasal dari berbagai negara dengan iklim, kondisi kesehatan, dan standar medis yang berbeda. Alhasil, memicu risiko penyakit menular, terutama penyakit yang mungkin tidak ada di negara asal jamaah lain.       
  • Setiap jamaah memiliki tingkat kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Lansia atau mereka yang memiliki penyakit kronis, memiliki sistem imun yang lebih lemah sehingga lebih rentan terinfeksi penyakit. 

Mengingat alasan-alasan inilah maka sebelum berangkat, kita harus tahu apa saja langkah-langkah mencegah penyakit menular saat umroh atau haji selama berada di Tanah Suci.

Apalagi, pelaksanaan ibadah haji dan umroh memerlukan aktivitas fisik yang besar sehingga dapat menyebabkan kelelahan. Kelelahan fisik ini akan menurunkan daya tahan tubuh, yang berperan penting dalam melawan infeksi dan penyakit. 

Dalam kondisi tubuh yang lemah, jamaah lebih rentan terkena penyakit menular seperti flu dan infeksi saluran pernapasan.

Dengan persiapan yang matang, baik secara fisik maupun spiritual, Anda dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman yang berkesan. 

DokterHub siap menjadi teman perjalanan Anda. Dengan Travel Care dan layanan vaksinasi lengkap, ibadah Anda akan lebih tenang dan berkah.

Selalu ingat bahwa menjaga kesehatan adalah bagian penting dari menjaga ibadah umroh berjalan lancar.  Yuk, berikan ketenangan selama beribadah bersama DokterHub!

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Marketing consent