Tips Mengatasi Gangguan Tidur Selama Perjalanan Umroh

Tahukah Anda bahawa banyak jemaah umroh dan haji yang mengalami gangguan tidur?  Alasannya karena perubahan lingkungan, rutinitas yang padat, dan kondisi fisik yang melelahkan selama perjalanan umroh.

Padahal, tidur yang berkualitas sangat penting agar tubuh tetap bugar dan mampu menjalankan ibadah dengan maksimal. 

Itulah mengapa penting bagi jamaah umroh maupun haji mengetahui cara mengatasi gangguan tidur selama perjalanan ibadah di Tanah Suci. Mari simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!

Cara Mengatasi Gangguan Tidur Selama Umroh

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga stamina selama menjalankan ibadah umroh. Berikut ini adalah beberapa mengatasi gangguan tidur selama di Tanah Suci:

1. Atur Pola Tidur Sebelum Keberangkatan

Sebelum berangkat Umroh, penting untuk menyesuaikan pola tidur dengan jadwal di Tanah Suci. Perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi berkisar 4 hingga 5 jam, tergantung dari lokasi di Indonesia. 

Mulailah menyesuaikan jam tidur Anda beberapa hari sebelum keberangkatan agar tubuh tidak kaget dengan perubahan waktu.

2. Konsumsi Makanan Sehat dan Cukup Hidrasi

Pola makan yang dikonsumsi selama perjalanan berpengaruh terhadap kualitas tidur. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan menjaga tubuh terhidrasi dengan baik. 

Minum air yang cukup di siang hari juga penting untuk mencegah dehidrasi. Namun, hindari minum berlebihan sebelum tidur untuk mengurangi keinginan buang air kecil di malam hari.

3. Hindari Kafein dan Gula Berlebih

Minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman bersoda dapat mengganggu kualitas tidur jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur. Batasi konsumsi kafein terutama di sore hari dan malam hari. 

Gula berlebih juga dapat menyebabkan lonjakan energi yang tidak diinginkan, yang bisa mengganggu tidur.

4. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Perjalanan umroh sering kali melibatkan tidur di tempat yang berbeda dari kebiasaan, baik di pesawat maupun hotel. 

Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. 

5. Lakukan Peregangan Sebelum Tidur

Setelah melakukan banyak aktivitas fisik, seperti thawaf dan sa’i, tubuh bisa merasa tegang dan lelah. Melakukan peregangan ringan sebelum tidur dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang.

Selain itu, peregangan sebelum tidur juga membantu mempersiapkan tubuh untuk tidur yang lebih nyenyak. Fokuskan peregangan pada area punggung, leher, dan kaki untuk mengurangi ketegangan.

Beberapa jenis peregangan yang bisa dilakukan seperti peregangan punggung bawah dengan menarik lutut ke dada saat berbaring. Lalu putar leher dengan perlahan untuk melemaskan otot-otot leher yang tegang.

6. Latihan Teknik Relaksasi

Selain peregangan, teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi singkat bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. 

Salah satu teknik yang efektif adalah teknik pernapasan 4-7-8, di mana Anda menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan menghembuskan napas perlahan selama 8 detik. 

Teknik ini membantu menenangkan sistem saraf dan membuat tubuh lebih rileks.

7. Kelola Stres dan Pikiran Positif

Persiapan dan perjalanan yang panjang seringkali menyebabkan stres dan kelelahan mental. Stres ini bisa berpengaruh pada kualitas tidur. 

Untuk mengatasinya, cobalah untuk selalu berpikir positif dan mengelola stres dengan baik. Bawa buku doa atau zikir untuk membantu menenangkan pikiran sebelum tidur.

8. Gunakan Suplemen Jika Diperlukan

Jika Anda merasa kesulitan tidur meski sudah mencoba berbagai cara, suplemen tidur alami seperti melatonin bisa membantu mengatur jam biologis tubuh.

Melatonin adalah hormon alami yang mengatur siklus tidur dan bisa membantu mengurangi efek jet lag. Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

9. Manfaatkan Waktu Istirahat

Selama umroh, ada kalanya waktu istirahat lebih terbatas karena aktivitas ibadah yang padat. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk beristirahat. 

Jika ada jeda antara waktu ibadah, jangan ragu untuk tidur sebentar. Istirahat singkat selama 15-30 menit bisa membantu memulihkan energi dan meningkatkan fokus selama ibadah.

10. Atur Jam Alarm dengan Bijak

Seringkali jamaah Umroh menggunakan alarm untuk bangun tepat waktu, terutama untuk salat Subuh atau aktivitas lainnya. 

Gunakan alarm dengan bijak agar tidak terlalu sering membangunkan tidur. Jangan lupa mengatur alarm dengan nada yang tidak terlalu keras atau mengejutkan agar tidak mengganggu tidur Anda secara berlebihan.

Tips Mendapatkan Tidur Berkualitas di Tanah Suci

Gangguan tidur selama perjalanan Umroh adalah hal yang umum terjadi, namun bisa diatasi dengan persiapan yang tepat. 

Adapun tips tambahan untuk mendapatkan tidur berkualitas ketika di Tanah Suci:

  • Tidur lebih awal atau lebih lambat, sesuai dengan waktu di Mekah dan Madinah.
  • Gunakan penutup mata dan penyumbat telinga untuk mengurangi gangguan cahaya dan suara.
  • Gunakan bantal leher saat tidur di perjalanan panjang, seperti di pesawat, untuk mencegah ketegangan pada leher.
  • Pastikan suhu kamar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Jika memungkinkan, atur suhu ruangan hotel yang nyaman.
  • Hindari makanan yang terlalu berat atau berlemak sebelum tidur, karena ini dapat mengganggu pencernaan dan membuat tidur tidak nyaman.

Tidur yang berkualitas membantu tubuh akan lebih siap dan bugar untuk melaksanakan setiap rangkaian ibadah dengan khusyuk. 

Dengan kondisi tubuh yang optimal, ibadah di Tanah Suci akan berjalan lebih khusyuk dan nyaman.

Rencanakan ibadah umroh Anda dengan lebih praktis dengan layanan Travel Care dari DokterHub

Dengan Travel Care Dokterhub, Anda bisa konsultasi kapan saja, termasuk saat Anda mengalami sulit tidur selama di Tanah Suci.

Tim medis kami siap memberikan solusi cepat untuk menjaga kesehatan Anda selama di Tanah Suci.   

Kunjungi DokterHub sekarang dan nikmati promosi menariknya!

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Marketing consent