Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi di bidang kedokteran, kini terdapat beragam metode sunat yang cepat, aman, dan tanpa dijahit.
Di Indonesia, prosedur sunat yang dilakukan dalam dunia medis adalah dengan teknik yang direkomendasikan oleh WHO, yaitu teknik iris gunting, teknik klamp, dan teknik laser.
Untuk lebih jelasnya, mari simak apa saja metode sunat beserta keunggulan serta risikonya berikut ini!
Metode Sunat yang Direkomendasikan
Semakin bervariasinya metode sunat saat ini, orang tua perlu mencari informasi sebanyak mungkin. Hal ini penting demi menentukan pilihan seperti apa proses sunat yang kelak akan diterapkan pada si kecil.
Berikut ini merupakan metode sunat beserta informasi mengenai keunggulan dan risikonya”
Metode Sunat Konvensional
Metode ini dilakukan dengan teknik memotong langsung bagian kulup dengan alat potong (biasanya berupa gunting atau pisau bedah). Disebut konvensional karena metode ini sudah dilakukan sejak lama dan masih bertahan hingga saat ini.
Keunggulan dari metode konvensional adalah dapat diterapkan pada pria dengan segala usia dan minimnya risiko.
Namun, kekurangannya ada pada proses penyembuhannya yang cenderung memakan waktu cukup lama dan perawatan yang lebih rumit dibandingkan metode lain.
Metode Sunat Modern Klamp
Selanjutnya sunat modern klamp yaitu dengan teknik memasang sebuah alat klamp pada bagian batang penis sesuai dengan ukurannya.
Setelah klamp terpasang, kulup akan dipotong menggunakan pisau bedah. Alat klamp ini hanya bisa digunakan dalam satu kali pakai dan tidak boleh digunakan berulang.
Oleh karena itu, klamp akan tetap terpasang pada penis hingga luka sunat mengering.
Keunggulan metode klamp ini tidak menggunakan jahitan untuk menutupi luka sunatnya. Selain itu, proses penyembuhannya berlangsung lebih cepat serta tidak terlalu menyakitkan.
Kekurangan metode sunat klamp ini adalah adanya risiko klamp yang menggantung di penis. Sunat dengan metode klamp ini juga dinilai mahal dari segi biayanya.
Sunat Powerlem
Metode ini dilakukan dengan memakai zat kimia 2 octyl cyanoacrylate sebagai lem yang dapat menutup luka sunat.
Sama halnya dengan metode klamp, metode powerlem ini pun tidak memerlukan jahitan untuk menutupi luka sunatnya.
Metode ini terbilang cepat dan bisa meminimalisir rasa nyeri. Namun, dari sisi biaya sunat menggunakan metode ini terbilang cukup mahal.
Sunat Laser (Electric Cauter)
Metode sunat ini sering dikenal dengan metode laser, yakni dilakukan dengan alat pemanas elektrik yang dialiri listrik pada ujungnya.
Alat tersebut nantinya digunakan untuk ditembakkan ke ujung penis dan akan memotong kulup.
Meski terkesan ngeri, namun metode ini aman dilakukan. Bahkan, metode ini banyak dipilih orang tua karena prosedur pelaksanaannya yang terbilang lebih cepat dibanding metode lain.
Selain itu, keunggulan metode sunat laser juga perawatannya yang dinilai lebih sederhana karena minimnya jahitan dan pendarahan.
Untuk kekurangannya, metode sunat laser memiliki risiko terpotongnya jaringan pada penis secara berlebih.
Jika pemotongan terlalu pendek kulup berpotensi menutup kembali, dan jika dilakukan dengan cara yang tidak tepat bisa menyebabkan luka bakar pada penis.
Metode Stapler
Sunat stapler dilakukan dengan cara menggabungkan prosedur potong dan jahit menggunakan bantuan alat stapler.
Adapun alat stapler ini berbentuk seperti lonceng bagian dalam yang bisa melindungi kepala penis. Selain memiliki bentuk lonceng di bagian dalam,alat stapler ini juga memiliki lonceng di bagian luar yang disertai pisau bundar dan berfungsi untuk memotong kulup.
Keunggulan dari metode sunat stapler ini adalah pada jahitan yang dinilai lebih kuat dan minim pendarahan.
Selain itu proses pelaksanaan sunat dengan cara ini sangat cepat hanya berkisar 7 menit saja, minim nyeri, dan proses penyembuhan yang lebih cepat dibanding cara lainnya.
Umumnya metode ini cocok untuk sunat dewasa atau paling pada usia remaja. Dari sisi biaya, sunat stapler juga terbilang mahal.
Manakah Metode Sunat yang Lebih Baik?
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, serta indikasi medis tertentu yang mungkin membuat satu metode lebih cocok dibanding yang lain.
Pemilihan metode sunat sering kali didasarkan pada preferensi medis, kenyamanan pasien, serta pertimbangan budaya atau agama.
Jika Anda masih bingung mana metode yang terbaik untuk anak Anda, berikut adalah beberapa tips yang mungkin bisa membantu:
- Pertimbangkan usia. Untuk bayi disarankan metode klem karena minim pendarahan dan cepat sembuh. Sementara anak-anak dan dewasa cenderung cocok dengan metode laser dan powerlemp karena memerlukan anestesi lokal atau umum.
- Perhatikan kondisi medis yang mungkin mempengaruhi pemilihan metode, seperti gangguan pembekuan darah atau alergi terhadap bahan tertentu. Pastikan untuk memberikan riwayat medis lengkap kepada dokter.
- Beberapa metode mungkin menawarkan waktu pemulihan yang lebih cepat dan rasa sakit yang lebih sedikit. Metode laser dan stapler biasanya memiliki pemulihan yang lebih cepat dengan minim pendarahan.
- Pelajari risiko dan komplikasi yang mungkin timbul dari setiap metode, seperti infeksi, pendarahan, atau jaringan parut. Pilih metode yang memiliki risiko komplikasi paling rendah dan sudah terbukti aman sesuai kondisi.
- Pertimbangkan biaya dari setiap metode. Beberapa metode mungkin lebih mahal karena memerlukan peralatan khusus atau teknologi canggih.
- Cari ulasan atau pengalaman dari pasien lain yang telah menjalani metode tertentu. Baca referensi medis dan studi kasus yang mendukung efektivitas dan keamanan metode yang dipilih.
- Diskusikan dengan dokter atau ahli bedah mengenai semua opsi yang tersedia. Mintalah penjelasan rinci tentang prosedur, termasuk risiko dan manfaat masing-masing metode.
Itulah metode sunat yang bisa Anda jadikan pilihan. Dari semua metode tersebut, tentu saja masing-masing metode memiliki manfaat dan risikonya masing-masing.
Jika masih bingung, yuk konsultasikan sunat anak Anda bersama Dokterhub. Anda bisa melakukan konsultasi yang tentunya bisa dilakukan secara online di mana saja.
Selain itu, layanan sunat dari Dokterhub tersedia dengan pilihan metode yang modern dan tidak sakit. Semua prosedur langsung dilakukan oleh tenaga medis profesional dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Selain menyediakan layanan sunat, di dokterhub.com tersedia layanan kesehatan lainnya juga! Cek informasi dan penawaran menarik yang juga bisa Anda dapatkan di DokterHub.
Referensi
WHO (2007). Male circumcision Global trends and determinants of prevalence, safety and acceptability.
Healthline (2018). Circumcision.
National Library of Medicine (2024). Techniques of Male Circumcision