Panduan Kesehatan Ketika Liburan Bersama Lansia

Liburan dengan keluarga yang sudah lanjut usia (lansia) bisa menjadi momen yang sangat berharga. Tetapi liburan bersama lansia memerlukan perencanaan yang cermat terutama dalam menjaga kesehatan mereka selama perjalanan. 

Lansia memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dari orang dewasa pada umumnya, sehingga perhatian ekstra dibutuhkan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan mereka. 

Kali ini DokterHub akan memberikan panduan lengkap untuk menjaga kesehatan lansia saat liburan, mulai dari persiapan sebelum berangkat hingga tips kesehatan selama perjalanan. Yuk, simak penjelasannya!

Persiapan Sebelum Berangkat

Sebelum liburan dimulai, sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan lansia cukup baik untuk melakukan perjalanan. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan:

Konsultasi dengan Dokter

Sebelum merencanakan perjalanan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Diskusikan rencana perjalanan, durasi, dan aktivitas yang akan dilakukan selama liburan. 

Dokter dapat memberikan saran apakah kondisi fisik lansia memungkinkan untuk bepergian jauh serta memberikan arahan medis jika diperlukan. 

Selain itu, dokter dapat menyarankan vaksinasi atau pencegahan medis lainnya jika berlibur ke daerah yang memiliki risiko penyakit tertentu.

Bawa Obat-Obatan yang Diperlukan

Bagi lansia yang mengonsumsi obat secara rutin, pastikan untuk membawa obat dalam jumlah yang cukup untuk seluruh durasi perjalanan. 

Jangan lupa untuk membawa obat cadangan untuk berjaga-jaga jika perjalanan diperpanjang atau terjadi situasi darurat. 

Simpan obat dalam wadah asli beserta resep dokternya untuk menghindari masalah di bandara atau di perbatasan negara lain.

Siapkan Dokumen Medis Penting

Selalu bawa salinan dokumen medis penting, termasuk riwayat kesehatan lansia, daftar obat-obatan yang sedang dikonsumsi, serta kontak darurat dokter. 

Jika lansia memiliki kondisi kesehatan khusus, misalnya diabetes atau penyakit jantung, simpan kartu identifikasi medis yang menjelaskan kondisi tersebut dalam tas yang mudah diakses.

Periksa Asuransi Kesehatan

Pastikan lansia memiliki asuransi kesehatan yang mencakup perawatan medis selama perjalanan, termasuk jika liburan dilakukan ke luar negeri. 

Beberapa asuransi kesehatan mungkin tidak mencakup layanan medis di luar negeri, jadi pertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan tambahan yang melindungi dari risiko medis darurat.

Tentukan Destinasi yang Tepat

Ketika berlibur dengan lansia, penting untuk memilih destinasi yang sesuai dengan kemampuan fisik mereka.

Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih destinasi, seperti: 

  • Pilih destinasi yang ramah untuk lansia, misalnya dengan fasilitas yang mendukung mobilitas, seperti jalan yang datar, eskalator, lift, dan kursi roda.
  • Hindari tempat yang memerlukan banyak berjalan di medan sulit, seperti pegunungan terjal atau pantai berbatu.
  • Sebaiknya hindari destinasi dengan suhu yang terlalu panas atau dingin, dan pilih tempat dengan iklim yang nyaman, seperti daerah yang memiliki musim semi atau musim gugur.
  • Pastikan destinasi yang dipilih memiliki akses mudah ke rumah sakit atau klinik medis. Ini penting jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan medis darurat selama perjalanan.

Ketika merencanakan itinerary (jadwal perjalanan) liburan bersama keluarga, pastikan untuk mempertimbangkan kondisi fisik lansia dan tidak memaksakan aktivitas yang terlalu melelahkan.  

Tips Menjaga Kesehatan Lansia Selama Perjalanan

Selama perjalanan, penting untuk menjaga kesehatan lansia agar mereka tetap merasa nyaman dan tidak kelelahan. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan lansia selama liburan:

Tetap Terhidrasi

Lansia lebih rentan mengalami dehidrasi, terutama ketika berada di tempat yang panas atau selama perjalanan panjang seperti di pesawat. 

Pastikan keluarga Anda minum cukup air sepanjang hari. Hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena dapat mempercepat dehidrasi.

Pola Makan Sehat

Perubahan lingkungan dan makanan baru dapat mempengaruhi pencernaan lansia. Pastikan mereka makan makanan yang bergizi, dengan asupan sayur, buah, dan serat yang cukup untuk menjaga kesehatan pencernaan. 

Hindari makanan yang terlalu berat, pedas, atau berminyak, yang bisa memicu gangguan pencernaan.

Jadwal Istirahat yang Cukup

Lansia memerlukan waktu istirahat yang lebih banyak. Jangan membuat jadwal perjalanan yang terlalu padat. 

Sisihkan waktu untuk beristirahat di tengah aktivitas, seperti duduk santai di taman atau kembali ke hotel untuk tidur siang. Istirahat yang cukup sangat penting agar mereka tidak kelelahan.

Aktivitas Fisik yang Terukur

Meskipun aktivitas fisik penting untuk menjaga kebugaran lansia, aktivitas berlebihan bisa menyebabkan kelelahan. 

Pilih aktivitas ringan, seperti berjalan-jalan santai, dan hindari aktivitas yang memerlukan fisik berat, seperti hiking di medan terjal. Pastikan mereka menggunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai untuk berjalan jauh.

Gunakan Pakaian yang Nyaman

Selama perjalanan, pastikan lansia mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi cuaca di destinasi. 

Pakaian longgar yang tidak menghambat pergerakan serta sepatu yang nyaman sangat penting untuk menghindari ketidaknyamanan atau cedera ringan seperti lecet.

Peregangan dan Pergerakan Selama Penerbangan atau Perjalanan Panjang

Jika bepergian menggunakan pesawat atau kendaraan untuk waktu yang lama, penting bagi lansia untuk melakukan peregangan atau berjalan-jalan secara berkala guna mencegah pembekuan darah dan kram otot. 

Gerakkan kaki, tangan, dan tubuh secara berkala agar sirkulasi darah tetap lancar.

Perhatikan Tanda-tanda Bahaya Kesehatan

Selama perjalanan, selalu waspada terhadap tanda-tanda masalah kesehatan yang mungkin dialami lansia. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Sesak napas atau nyeri dada: Gejala ini bisa menjadi tanda masalah jantung. Jika lansia mengalami gejala tersebut, segera cari bantuan medis.
  • Pusing atau pingsan: Bisa jadi tanda dehidrasi, tekanan darah rendah, atau masalah serius lainnya. Pastikan mereka cukup minum dan beristirahat dengan baik.
  • Bengkak di kaki atau pergelangan kaki: Bisa menjadi tanda pembekuan darah atau masalah sirkulasi. Jika muncul gejala ini, segeralah konsultasi dengan dokter.

Perawatan Setelah Perjalanan

Setelah kembali dari liburan, penting untuk memastikan bahwa lansia tetap sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan pasca-perjalanan. Berikut beberapa tips untuk perawatan setelah perjalanan:

  • Jika  menunjukkan gejala kelelahan atau sakit setelah perjalanan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Setelah perjalanan panjang, berikan waktu istirahat tambahan agar tubuh mereka kembali pulih sepenuhnya.
  • Lakukan booster vitamin untuk mempercepat pemulihan tubuh dari kelelahan sehingga dapat kembali ke rutinitas sehari-hari dengan lebih cepat.

Traveling Nyaman dengan Layanan Travel Care

Liburan bersama lansia bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dipersiapkan dengan baik. Ciptakan liburan yang penuh kenangan indah bagi seluruh keluarga. 

Pastikan juga untuk selalu menjaga komunikasi dan kesehatan lansia agar perjalanan berlangsung dengan aman dan menyenangkan. Untuk memastikan perjalanan Anda tetap nyaman dan bebas dari masalah kesehatan, manfaatkan layanan Travel Care dari DokterHub. Layanan ini menawarkan:

  • Vaksinasi yang sesuai dengan destinasi Anda.
  • Saran obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan.
  • Konsultasi medis kapan saja dan di mana saja, untuk memastikan tubuh Anda tetap dalam kondisi optimal.

Dengan Travel Care, Anda bisa bepergian dengan tenang dan aman, tanpa perlu khawatir dengan masalah kesehatan. 

Nikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman bersama Travel Care dari DokterHub. Kunjungi situs DokterHub sekarang dan dapatkan promosi menarik untuk memulai persiapan perjalanan Anda. 

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Marketing consent