Vaksin Influenza: Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Flu yang Berulang

Vaksin Influenza Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Flu yang Berulang
Vaksin Influenza Pentingnya Imunisasi untuk Mencegah Flu yang Berulang

Influenza, atau yang dikenal sebagai flu, adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan gejala seperti demam, batuk, pilek, hingga komplikasi serius pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan individu dengan penyakit kronis. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah flu dan komplikasinya adalah melalui vaksinasi influenza. Artikel ini akan membahas pentingnya vaksin influenza, cara kerjanya, dan siapa saja yang perlu mendapatkannya.

Mengapa Vaksin Influenza Penting?

  1. Pencegahan Penyakit dan Komplikasi Vaksin influenza dibuat untuk memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap jenis virus influenza yang sering ditemukan. Setiap tahun, virus influenza mengalami mutasi, sehingga vaksin yang diberikan diperbarui untuk mencakup strain virus terbaru. Dengan vaksinasi, risiko terkena flu berkurang secara signifikan, dan jika terinfeksi, gejalanya biasanya lebih ringan.
  2. Melindungi Kelompok Rentan Flu dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pneumonia, sinusitis, bronkitis, hingga memperburuk kondisi medis yang sudah ada, seperti asma atau penyakit jantung. Vaksinasi influenza sangat penting untuk kelompok rentan guna mencegah morbiditas dan mortalitas akibat flu.
  3. Mengurangi Beban Ekonomi Flu yang tidak dicegah dapat menyebabkan absensi kerja atau sekolah, biaya perawatan kesehatan, dan hilangnya produktivitas. Dengan vaksinasi, dampak ekonomi ini dapat diminimalkan.

Bagaimana Vaksin Influenza Bekerja?

Vaksin influenza berfungsi dengan menstimulasi sistem imun untuk memproduksi antibodi yang mampu menghadapi virus influenza. Vaksin ini tersedia dalam dua bentuk utama:

  1. Vaksin Inaktif (Inactivated Influenza Vaccine/ IIV): Mengandung virus yang sudah dimatikan, sehingga aman untuk semua kelompok, termasuk ibu hamil.
  2. Vaksin Hidup yang Dilemahkan (Live Attenuated Influenza Vaccine/ LAIV): Biasanya diberikan dalam bentuk semprotan hidung dan hanya untuk individu sehat berusia 2–49 tahun.

Antibodi biasanya terbentuk dalam waktu dua minggu setelah vaksinasi dan memberikan perlindungan terhadap virus influenza selama musim flu tersebut.

Baca Juga: Penyebab Batuk dan Pilek, Benarkah Hanya Karena Cuaca?

Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin Influenza?

Berdasarkan rekomendasi WHO dan CDC, semua individu berusia 6 bulan ke atas disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza setiap tahun. Kelompok yang sangat disarankan untuk divaksinasi meliputi:

  • Anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun.
  • Lansia usia 65 tahun ke atas.
  • Ibu hamil.
  • Orang dengan gangguan kesehatan kronis, termasuk diabetes, penyakit pernapasan, atau gangguan jantung.
  • Tenaga kesehatan dan individu yang sering berinteraksi dengan kelompok rentan.

Kapan Waktu Terbaik untuk Vaksinasi?

Musim flu biasanya terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun berikutnya. Oleh karena itu, vaksinasi sebaiknya dilakukan sebelum musim flu dimulai, biasanya pada bulan September hingga November. Namun, vaksinasi tetap bermanfaat dilakukan kapan saja selama musim flu berlangsung.

Efek Samping dan Keamanan Vaksin Influenza

Vaksin influenza umumnya aman dan efek samping yang terjadi biasanya ringan, seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan, atau kelelahan. Reaksi alergi parah sangat jarang terjadi. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan sebelum vaksinasi, terutama jika memiliki riwayat alergi terhadap komponen vaksin.

Baca Juga: Cara Mengatasi Flu pada Anak dan Pertolongan Pertamanya

Kesimpulan

Vaksin influenza merupakan cara yang efisien untuk mencegah flu sekaligus menekan kemungkinan terjadinya komplikasi. Dengan vaksinasi tahunan, kita dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan komunitas dari dampak buruk influenza. Jangan tunda vaksinasi influenza Anda; konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan jadwal vaksinasi yang sesuai. Jika berminat bisa Hubungi DokterHub untuk pelayanan profesional vaksin influenza di rumah maupun di klinik, Vaksin Sekarang

Referensi

  1. Grohskopf, L. A., et al. (2023). “Prevention and Control of Seasonal Influenza with Vaccines: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices — United States, 2023–24 Influenza Season.” Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR), 72(29), 783–795. https://doi.org/10.15585/mmwr.mm7229a3
  2. World Health Organization (WHO). (2023). “Influenza (Seasonal).” Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/influenza-(seasonal)
  3. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). “Key Facts About Seasonal Flu Vaccine.” Retrieved from https://www.cdc.gov/flu/prevent/keyfacts.htm

Scroll to Top
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Marketing consent